Friday, July 8, 2016

Cable Tool Rig


Ketika sumur minyak komersial pertama di Amerika Serikat di Titusville, Pennsylvania dibor pada tahun 1859, sebuah cable tool rig digunakan. Cable tool rig telah digunakan selama ratusan tahun sebelumnya untuk mengebor air tawar atau air asin yang menguap untuk dijadikan garam.
Susunan cable tool rig relatif sederhana. Hoisting system terdiri dari sebuah menara dengan empat kaki disebut derrick (yang terbuat dari kayu) dengan tinggi 72-87 ft. Sebuah mesin, awalnya mesin uap, menyebabkan balok kayu (walking beam) berputar ke atas dan bawah pada Sampson post. Bit, batang baja padat dengan panjang 4 ft dan titik pahat di atasnya, ditangguhkan ke dalam sumur dari ujung Sampson post dengan tali atau kabel. Seiring dengan walking beam yang berputar naik dan turun, hal itu menyebabkan tali dan bit bergerak naik turun. Bit menumbuk sumur ke arah bawah membentuk lubang bor melalui penghancuran batuan. Tali atau kabel yang mengelilingi kumparan disebut bull wheel. Tali atau kabel berjalan dari bull wheel, di atas roda tunggal (crown block) di bagian atas derrick, kemudian turun ke temper screw pada ujung walking beam, dan akhirnya ke dalam sumur menuju bit. Seiring sumur ditumbuk lebih dalam, lebih panjang tali atau kabel yang digunakan dengan memutar temper screw.
Setelah pengeboran 3 sampai 8 ft, bagian bawah sumur menjadi tersumbat dengan kepingan bebatuan. Bit ini kemudian diangkat, dan bailer yang diturunkan ke dalam sumur pada garis pasir untuk mengangkut keping batuan dan air. Setelah bailer dinaikkan dan dikosongkan, bit dijalankan kembali ke dalam sumur untuk penumbukan lebih dalam. Casing berat diturunkan ke bawah sumur dari tali kawat yang mengelilingi calf wheel. Kawat tali berjalan melalui beberapa crown block di bagian atas derrick. Casing (pipa diameter besar) yang digunakan di dalam sumur untuk menjaga air agar tidak mengisi sumur dan untuk mencegah dinding lubang bor agar tidak caving. Peralatan yang lebih ringan, seperti bailer, dijalankan di dalam sumur pada garis pasir dari sand reel.
Cable tool drilling memiliki kecepatan pengerjaan yang sangat lambat, yaitu 25 ft/hari untuk rata-ratanya dan 60 ft/hari dikategorikan sangat baik. Hal tersebut menyebabkan tidak efektifnya kontrol tekanan bawah permukaan, dan blowout merupakan hal yang lumrah selama pengoperasian cable tool rig. Akan tetapi, semua lapangan yang ditemukan selama tahun 1800-an dibor menggunakan cable tool rig.


Sumber : Hyne, 2012

Rotary drilling rig yang menggantikan cable tool rig diperkenalkan di berbagai daerah di seluruh dunia dari 1895 ke 1930. Keuntungan terbesar dari rotary drilling rig adalah kecepatan pengeboran sumur jauh lebih cepat (beberapa ratus hingga beberapa ribu kaki per hari ). Akan tetapi, masih terdapat banyak masalah dan kekurangan pada rancangan rotary drilling rig awal, sehingga alat belum digunakan secara global pada waktu itu. Pada tahun 1950, jumlah pengguna cable tool rig dan rotary drilling rig di Amerika Serikat sama banyaknya. Saat ini, hampir semua sumur dibor dengan rotary drilling rig.


No comments:

Post a Comment