Ketika sumur minyak komersial pertama di
Amerika Serikat di Titusville, Pennsylvania dibor pada tahun 1859, sebuah cable tool rig digunakan. Cable tool rig telah digunakan selama
ratusan tahun sebelumnya untuk mengebor air tawar atau air asin yang menguap
untuk dijadikan garam.
Susunan cable tool rig relatif sederhana. Hoisting system terdiri dari sebuah menara dengan empat kaki
disebut derrick (yang terbuat dari
kayu) dengan tinggi 72-87 ft. Sebuah mesin, awalnya mesin uap, menyebabkan balok
kayu (walking beam) berputar ke atas
dan bawah pada Sampson post. Bit, batang baja padat dengan panjang 4
ft dan titik pahat di atasnya, ditangguhkan ke dalam sumur dari ujung Sampson post dengan tali atau kabel. Seiring
dengan walking beam yang berputar
naik dan turun, hal itu menyebabkan tali dan bit bergerak naik turun. Bit
menumbuk sumur ke arah bawah membentuk lubang bor melalui penghancuran batuan.
Tali atau kabel yang mengelilingi kumparan disebut bull wheel. Tali atau kabel berjalan dari bull wheel, di atas roda tunggal (crown block) di bagian atas derrick,
kemudian turun ke temper screw pada ujung
walking beam, dan akhirnya ke dalam
sumur menuju bit. Seiring sumur
ditumbuk lebih dalam, lebih panjang tali atau kabel yang digunakan dengan
memutar temper screw.
Setelah pengeboran 3 sampai 8 ft, bagian
bawah sumur menjadi tersumbat dengan kepingan bebatuan. Bit ini kemudian diangkat, dan bailer
yang diturunkan ke dalam sumur pada garis pasir untuk mengangkut keping batuan
dan air. Setelah bailer dinaikkan dan
dikosongkan, bit dijalankan kembali
ke dalam sumur untuk penumbukan lebih dalam. Casing berat diturunkan ke bawah sumur dari tali kawat yang
mengelilingi calf wheel. Kawat tali
berjalan melalui beberapa crown block
di bagian atas derrick. Casing (pipa
diameter besar) yang digunakan di dalam sumur untuk menjaga air agar tidak
mengisi sumur dan untuk mencegah dinding lubang bor agar tidak caving. Peralatan yang lebih ringan,
seperti bailer, dijalankan di dalam
sumur pada garis pasir dari sand reel.
Cable
tool drilling memiliki kecepatan pengerjaan yang sangat lambat, yaitu 25
ft/hari untuk rata-ratanya dan 60 ft/hari dikategorikan sangat baik. Hal
tersebut menyebabkan tidak efektifnya kontrol tekanan bawah permukaan, dan blowout merupakan hal yang lumrah selama
pengoperasian cable tool rig. Akan
tetapi, semua lapangan yang ditemukan selama tahun 1800-an dibor menggunakan cable tool rig.
Sumber
: Hyne, 2012
Rotary
drilling rig yang menggantikan cable
tool rig diperkenalkan di berbagai daerah di seluruh dunia dari 1895 ke
1930. Keuntungan terbesar dari rotary
drilling rig adalah kecepatan pengeboran sumur jauh lebih cepat (beberapa
ratus hingga beberapa ribu kaki per hari ). Akan tetapi, masih terdapat banyak
masalah dan kekurangan pada rancangan rotary
drilling rig awal, sehingga alat belum digunakan secara global pada waktu
itu. Pada tahun 1950, jumlah pengguna cable
tool rig dan rotary drilling rig
di Amerika Serikat sama banyaknya. Saat ini, hampir semua sumur dibor dengan rotary drilling rig.
No comments:
Post a Comment