Saturday, July 9, 2016

Tipe Sumur


Wildcat/exploratory well adalah sumur yang dibor untuk menemukan reservoir hidrokarbon baru. Sumur ini dapat dibor di area yang tidak ada produksi (new field exploratory well) atau menguji batuan reservoir baru yang tidak produksi di area produktif (new pool exploratory well), baik di kedalaman yang lebih dangkal (shallower pool test) atau yang lebih dalam (deeper pool test) dari kedalaman yang sudah produksi. Exploratory well juga dapat dibor untuk secara signifikan memperpanjang batas lapangan yang sudah ditemukan atau untuk memperpanjang batas reservoir yang sudah ditemukan (outpost test, extention test, atau step out well).
Wildcat well dibor minimal 3 km dari setiap sumur produksi. Jika sumur yang dibor tersebut produktif, maka sumur itu disebut discovery well di lapangan itu. Sesegera mungkin setelah penemuan, ukuran lapangan harus ditentukan. Jika lapangan tersebut berada di private fee land, maka harus ditentukan area mana yang perlu dibor untuk mempertahankan lease lapangan tersebut dan area mana yang dapat ditinggalkan. Jika lapangan tersebut berada di lepas pantai atau di area terpencil, maka ukuran lapangan perlu ditentukan untuk menghitung jumlah minyak dan gas yang dapat diproduksi (cadangan). Hal ini akan menentukan apakah lapangan tersebut cukup ekonomis untuk dikembangkan lebih lanjut. Ukuran lapangan ditentukan oleh step out well, delineation well, atau appraisal well yang dibor di sisi-sisi sumur produksi.
Appraisal well digunakan untuk menilai karakteristik (seperti laju alir, kuantitas cadangan) dari akumulasi hidrokarbon terbukti. Tujuan dari pemboran sumur ini yaitu untuk mengurangi ketidakpastian tentang karakteristik dan sifat dari hidrokarbon yang ada di lapangan. Production well dibor terutama untuk memproduksi minyak atau gas, setelah struktur dan karakteristik reservoir ditentukan. Abandoned well adalah sumur yang ditinggalkan karena hidrokarbon yang terproduksi sudah tidak menguntungkan. Pada umumnya, sebelum sumur ditinggalkan, casing yang terpasang dilepas dan dilakukan cementing di sepanjang lubang bor untuk mencegah migrasi fluida antar formasi.
Jika kontak minyak-air atau gas-air dapat ditemukan di keempat sisi dari discovery well, maka luas lapangan tersebut dapat ditentukan. Sumur yang dibor di area yang sudah dieksplorasi disebut development well. Sumur yang dibor di antara sumur produksi untuk meningkatkan tingkat produksi disebut infill well. 

No comments:

Post a Comment